Bila tercium wangi melatimu
ada yang menghenyakkanku dari sudut realita
uantaian-untaian melati yang terhambur lagi dari ketulusannya
terangkai menjadi sehelai selimut untuk hangatku
meski mentari tetap membawa panas kemarau
aku senantiasa enggan melepas selimut melatimu
ya...
dibawah selimut ini
telah tumbuh kuncup-kuncup melati mungil yang takkan pernah layu
karena,
melati adalah lambang keberadaan kita
yang pernah ada
Kamis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar