satu saja yang kuberikan padamu
tak perlu dua apalagi seribu
cukup satu
ya
satu
satu yang membuat kita menyatu
lalu melahirkan
seribu puisi
Minggu
Cinta Dalam Damai Jiwa
Damai jiwa saat ku ada bersamamu
tiada duka meski air mata basahi jiwa
tiada sedih meski inggin ku merintih
kau buat hidup ini lebih berarti
tanpa kuminta apa yang ku mau kau miliki
tanpa kau bilang semua telah kau berikan
setulus sang surya menyinari dunia
sebening embun semua cintamu
sehangat sang api dunia kau buatku merasa slalu bahagia
tiada inggin jauh darimu
tiada rasa tuk melupakanmu
takkan mampu ku tanpamu
jangan pernah meninggalkanku
tetap disini menjagaku
jangan lepaskan gengamanmu
kukan hilang arah tanpa kau disisiku
walau waktu berganti
tetaplah disini jangan pergi
walau dunia terus berputar
jangan pernah kau coba tinggalkanku sendiri diatas putaran bumi
tiada duka meski air mata basahi jiwa
tiada sedih meski inggin ku merintih
kau buat hidup ini lebih berarti
tanpa kuminta apa yang ku mau kau miliki
tanpa kau bilang semua telah kau berikan
setulus sang surya menyinari dunia
sebening embun semua cintamu
sehangat sang api dunia kau buatku merasa slalu bahagia
tiada inggin jauh darimu
tiada rasa tuk melupakanmu
takkan mampu ku tanpamu
jangan pernah meninggalkanku
tetap disini menjagaku
jangan lepaskan gengamanmu
kukan hilang arah tanpa kau disisiku
walau waktu berganti
tetaplah disini jangan pergi
walau dunia terus berputar
jangan pernah kau coba tinggalkanku sendiri diatas putaran bumi
Bidadari Malam
Merepih kesunyian dalam sepi malam
Mencari dalam kesendirian
Ketika malam tak lagi tentangmu
Dan pijar lentera meredup di tepian
Sungai hati bermuara di cakrawala jiwa
Buih-buih ombak bawa dirimu menjauh
Jauh, akankah kembali?
Datang, bisakah mengisi?
Jiwa-jiwa yang kosong
Ditingkahi hati yang hampa
Bidadari Malam
Renjana menghantar raga
Di ujung senja menebar asa
Mendekaplah
Rasakan setiap helai nafas
Nafas yang ada karnamu
Nafas yang ada hanya untukmu
Sepotong harap ku kembali
Terlintas bayang senyum
Terdengar kepak sayap
Sekeping jiwa ku susun dalam hati
Membentuk wajah sang pencipta mimpi
Alunan swara yang datang dari langit
Mencari damai di swargaloka
Wahai titisan malaikat surga
Yang menemani tidur panjang
Yang mengelus mimpi dengan keindahan
Menjelmalah!
Mengejawantah dalam indah rupa Bidadari
Titipkan damai di atas bintang
Membelai tubuhku dengan tangan-tangan cinta
Selimuti raga dengan lembaran kehidupan
Tersenyum dalam dinginnya malam
Buai Sang Pujangga dan antarkan ia tidur tenang
Beri mimpi terindah tentang dirimu
Selamat tidur Bidadari
Pejamkan mata dan kita bersua di bunga tidur
Bidadari, ketika pagi tiba
Ketika embun menetes di ujung daun
Ketika matari muncul di ufuk timur
dan cahaya membias
Ku pinta, jangan pergi
Tetap disini, dipelukanku.
Mencari dalam kesendirian
Ketika malam tak lagi tentangmu
Dan pijar lentera meredup di tepian
Sungai hati bermuara di cakrawala jiwa
Buih-buih ombak bawa dirimu menjauh
Jauh, akankah kembali?
Datang, bisakah mengisi?
Jiwa-jiwa yang kosong
Ditingkahi hati yang hampa
Bidadari Malam
Renjana menghantar raga
Di ujung senja menebar asa
Mendekaplah
Rasakan setiap helai nafas
Nafas yang ada karnamu
Nafas yang ada hanya untukmu
Sepotong harap ku kembali
Terlintas bayang senyum
Terdengar kepak sayap
Sekeping jiwa ku susun dalam hati
Membentuk wajah sang pencipta mimpi
Alunan swara yang datang dari langit
Mencari damai di swargaloka
Wahai titisan malaikat surga
Yang menemani tidur panjang
Yang mengelus mimpi dengan keindahan
Menjelmalah!
Mengejawantah dalam indah rupa Bidadari
Titipkan damai di atas bintang
Membelai tubuhku dengan tangan-tangan cinta
Selimuti raga dengan lembaran kehidupan
Tersenyum dalam dinginnya malam
Buai Sang Pujangga dan antarkan ia tidur tenang
Beri mimpi terindah tentang dirimu
Selamat tidur Bidadari
Pejamkan mata dan kita bersua di bunga tidur
Bidadari, ketika pagi tiba
Ketika embun menetes di ujung daun
Ketika matari muncul di ufuk timur
dan cahaya membias
Ku pinta, jangan pergi
Tetap disini, dipelukanku.
Kerinduan
Langit kian merona di ufuk timur
Cahanya membaur seiring datangnya pagi
Embun mulai menetes diujung dahan
Memancarkan sinar pelangi indah
Surau kembali sunyi.......
Gema panggilan tuhan hilang berganti
Kini suara kicauan burung yang terngiang
Ku beranjak dari peraduan
Menyibak selimut sisa semalam
Kubuka mata peralahan
Kubenamkan mimipi yang tertunga
Ah...ku sambut hari ini dengan senyuman
Kan ku isi dengan canda dan tawa simbol kebahagiaan
Hari ini ....ku suarakan lagu kerinduan
Mengingat wajah terpatri dalam ingatan
Wajah....senyuman...tak luput dari ingatan
Ku nanti saat pertemuan dengannya
Tuhan hanya doa suci yang terucap
Tulus dari dalam lubuk hati
Satukan kamu...padukan dalam satu kehidupan
Kugantungkan wajahnya bak hiasan diri
Terbingkai dari benih kesetiaan
Kan kubacakan seribu puisi cinta
Kan ku ukirkan dengan tinta asmara
Dahan daun biarkan berguguran
Namun tetap pada tangkainya.
Cahanya membaur seiring datangnya pagi
Embun mulai menetes diujung dahan
Memancarkan sinar pelangi indah
Surau kembali sunyi.......
Gema panggilan tuhan hilang berganti
Kini suara kicauan burung yang terngiang
Ku beranjak dari peraduan
Menyibak selimut sisa semalam
Kubuka mata peralahan
Kubenamkan mimipi yang tertunga
Ah...ku sambut hari ini dengan senyuman
Kan ku isi dengan canda dan tawa simbol kebahagiaan
Hari ini ....ku suarakan lagu kerinduan
Mengingat wajah terpatri dalam ingatan
Wajah....senyuman...tak luput dari ingatan
Ku nanti saat pertemuan dengannya
Tuhan hanya doa suci yang terucap
Tulus dari dalam lubuk hati
Satukan kamu...padukan dalam satu kehidupan
Kugantungkan wajahnya bak hiasan diri
Terbingkai dari benih kesetiaan
Kan kubacakan seribu puisi cinta
Kan ku ukirkan dengan tinta asmara
Dahan daun biarkan berguguran
Namun tetap pada tangkainya.
Ingin Slalu Di Dekatmu
bila cinta adalah nafas
maka aku akan selalu di dekatmu
bila cinta adalah waktu
maka aku akan selalau bersamamu
bila cinta adalah kehidupan
maka kamulah kehidupanku
I LOVE YOU
maka aku akan selalu di dekatmu
bila cinta adalah waktu
maka aku akan selalau bersamamu
bila cinta adalah kehidupan
maka kamulah kehidupanku
I LOVE YOU
Perasaan Rindu
cinta sedingin embun yang menyejukan hati
pesonamu menawan
bayangan mu menyapa
hanya padamu tercurah seluruh rasa
selalu hadir setiap nafas ku
disaat ku dilanda rindu
pesonamu menawan
bayangan mu menyapa
hanya padamu tercurah seluruh rasa
selalu hadir setiap nafas ku
disaat ku dilanda rindu
Kuuuuuuaaaaangeeeeennn Banget !!!!
kabut tipis selimuti pagi
sejuk terasa dalam hati
ada damai menunggu pasti
ingin berkata ungkapkan janji
selamat malam pujaan hati
yang jauh dimata dekat di hati
sejuk terasa dalam hati
ada damai menunggu pasti
ingin berkata ungkapkan janji
selamat malam pujaan hati
yang jauh dimata dekat di hati
Aku Jatuh Cinta
Dia datang begitu saja...
Menyuguhkan satu rasa satu makna
Begitu dalam begitu nyata
Dia tak perlu memaksa
karna hanya dengan keterbiaasaannya
Membuatku terjembab..
Terjatuh..tersungkur bahkan terjebak
Penolakanpun hanya akan sia-sia
Semakin dilupakan dia semakin ada
Akh..Aku jatuh cinta...
Menyuguhkan satu rasa satu makna
Begitu dalam begitu nyata
Dia tak perlu memaksa
karna hanya dengan keterbiaasaannya
Membuatku terjembab..
Terjatuh..tersungkur bahkan terjebak
Penolakanpun hanya akan sia-sia
Semakin dilupakan dia semakin ada
Akh..Aku jatuh cinta...
Cinta.....Begitu....
Malam perlahan sirna,dan mentari datang menjemputku
bawakan hari baru untukku,
kini ku tlah temukan kau
yang membuat hidupku lebih berwarna
hati yang terluka kini telah terobati
saat kau dtang untukku
hati yg tlah lama kosong kini telah terisi
olehmu yang berikan cintamu untukku
cinta.....................
Kau bawakan sejuta harapan untukku
kau yang telah memberi cahaya dalam hatiku
kau penerang jalanku,dan kau
pelita hatiku..............
Puisi Daun Gugur
ikuti jejak diladang hijau
lumpur basah yang semalam
tak mengkering walau terik begini
teraikan daun hijau
pinggir jalan yang gersang
menyesat bingung awan
pada merantau dia kemana
tidur dan tenang membisingkan
berjalan walau perlahan sakit mengikuti
sudahhi semua lalu
dahan kering yang serampak ribu
ujurkan lembai kata yang tersimpan
aku sayang dirimu salalu permaisuriku
lumpur basah yang semalam
tak mengkering walau terik begini
teraikan daun hijau
pinggir jalan yang gersang
menyesat bingung awan
pada merantau dia kemana
tidur dan tenang membisingkan
berjalan walau perlahan sakit mengikuti
sudahhi semua lalu
dahan kering yang serampak ribu
ujurkan lembai kata yang tersimpan
aku sayang dirimu salalu permaisuriku
Berartinya Kamu di Hidupku
Saat sepi datang menghampiriku
tawamu selalu membuat hari ku cerah
saat aku bersedih hadirmu memberi ketenangan dalam hidup ku
Kasihku......
Hari-hariku terasa indah bila aku bersamamu
kau bagai pelangi,yang mewarnai hatiku
kau bagai bintang-bintang yang membuatku
bersinar..
tanpamu aku rapuh,tanpamu aku tak'kan mampu
karena hanya denganmu lah aq merasa hidup
karena ada kamu disetiap-tiap langkahku
dan setiap hela nafasku
tawamu selalu membuat hari ku cerah
saat aku bersedih hadirmu memberi ketenangan dalam hidup ku
Kasihku......
Hari-hariku terasa indah bila aku bersamamu
kau bagai pelangi,yang mewarnai hatiku
kau bagai bintang-bintang yang membuatku
bersinar..
tanpamu aku rapuh,tanpamu aku tak'kan mampu
karena hanya denganmu lah aq merasa hidup
karena ada kamu disetiap-tiap langkahku
dan setiap hela nafasku
Senyuman Indahmu
ku ikut tersenyum saat kau tersenyum
di depanku dengan rona merah pipimu
tersirat jelas kecantikanmu saat kau tersenyum
disini dengan pesona senyum bahagiamu selalu
kala semua angan terwujud untuk cinta
senyumanmu ungkapkan kegembiraanmu
mengiringi dengan canda tawa
yang kau tunjuk untuk satu cinta padaku
senyum indahmu membuatku tak jemu
untuk tetap memandang wajahmu
yang cantik dan memberi arti dalam senyum manismu
untuk sekedar hilangkan sisa kesedihan
di depanku dengan rona merah pipimu
tersirat jelas kecantikanmu saat kau tersenyum
disini dengan pesona senyum bahagiamu selalu
kala semua angan terwujud untuk cinta
senyumanmu ungkapkan kegembiraanmu
mengiringi dengan canda tawa
yang kau tunjuk untuk satu cinta padaku
senyum indahmu membuatku tak jemu
untuk tetap memandang wajahmu
yang cantik dan memberi arti dalam senyum manismu
untuk sekedar hilangkan sisa kesedihan
Kangen
ketika....
kau lihat rayuanku,
kau genggam tanganku,
kau dekap tubuhku,
kau cium cium bibirku,
aku masih mengingatnya
kini ku terdiam di sebuah taman
berisikan bunga yang wangi
kuhampiri dengan langkah pelan
dan ku petik bunga untuk sang bidadari
kau berada jauh dariku
tapi cinta ini selalu dekat untukmu
setelah berapa beberapa saat ku tak jumpa denganmu
ku tak kuasa menahan inginku bertemu
tuk ucapkan bahwa ku cinta,kusayang,kurindu
dan kubawakan hatiku untukmu
yang ku bawa setiap waktuku
saat jumpa denganmu
kau lihat rayuanku,
kau genggam tanganku,
kau dekap tubuhku,
kau cium cium bibirku,
aku masih mengingatnya
kini ku terdiam di sebuah taman
berisikan bunga yang wangi
kuhampiri dengan langkah pelan
dan ku petik bunga untuk sang bidadari
kau berada jauh dariku
tapi cinta ini selalu dekat untukmu
setelah berapa beberapa saat ku tak jumpa denganmu
ku tak kuasa menahan inginku bertemu
tuk ucapkan bahwa ku cinta,kusayang,kurindu
dan kubawakan hatiku untukmu
yang ku bawa setiap waktuku
saat jumpa denganmu
Indahnya Mengenalmu
Ku tunjuk satu rasa padamu
ku dapati seribu bahasa darimu
dalam perputaran waktuku
akhirnya ku bisa mengenalmu
Mengenalmu saat ini
adalah keindahan yang ku dapati lagi
bersama dirimu kekasih hati
setelah sekian lama ku sendiri
Kau mampu buatku merindu
akan kehadiranmu selalu
hingga kini sungguh ku mau
kau tetap di sisiku
Aku ingin keindahan ini pasti
hingga membuatku jatuh cinta lagi
ku menunggu cintamu di sini
bersama keindahan yang nyata ini
ku dapati seribu bahasa darimu
dalam perputaran waktuku
akhirnya ku bisa mengenalmu
Mengenalmu saat ini
adalah keindahan yang ku dapati lagi
bersama dirimu kekasih hati
setelah sekian lama ku sendiri
Kau mampu buatku merindu
akan kehadiranmu selalu
hingga kini sungguh ku mau
kau tetap di sisiku
Aku ingin keindahan ini pasti
hingga membuatku jatuh cinta lagi
ku menunggu cintamu di sini
bersama keindahan yang nyata ini
Langganan:
Postingan (Atom)