Kamis

Jeritan Hati

Tatkala kebisuan malam
Tak mampu mengusung bintan-bintang
Kuterpekur diam memandangi langit kelam
Yang seakan menertawakan

Entah sampai kapan
Cerita ini kunjung berakhir...
Entah dimana pula
Semua penantian yang tak kunjung usai ??

Saat melodi cinta...
Tak pernah lagi menembangkan keroncong kehidupan..
Entah dimana harus kuarungihidup ini ???
Sementara kalender hari-hariku gosong
Terbakar oleh letikan api sukma
Sementara kemanjaan seruling cinta
Melahirkan kidung-kidung kebodohan
Entah.........

Apa yang dapat kurangkum...
Dari gejolak igau resahku ?
Kuhapus dengan apa kelesuan jerit biola jiwaku ?
Kuobati dengan pa jeritan hatiku ini ?
Entah

Belum tertumpah dalam cawan-cawan
Menyisahkan guratan kasih
Pada sketsa damba
Kurambah semua hasrat
Dengan harap terkubur dalam keabadian...
Entah...entah...entah....

Tidak ada komentar: