Selasa

>>> Satu Arti <<<

Di gemuruh air yang turun dari langit
Aku terjebak diantaranya...

Duduk dengan tatapan hampa
Entah kemana otak kiriku
Yang ku ingat adalah masa lalu
Dan lihat masa depan yang tak ku tahu

Angin bangunkan aku...
Dan guyuran air itu belum reda
Aku berdiri, melangkah, dan ku sentuh
Air itu terasa hangat di ujung jari-jariku
Ku tengadah, berharap melihat akar air itu
Percuma... mataku dihujam miliaran liter air

BERHENTI... HENING... SUNYI...
Hanya kilatan cahaya tanpa suara
Dan irama gemericik air
Seperti tabuhan orkestra alam
Aku masih terdiam,
Memikirkan sesuatu
Dengan ribuan nama satu arti

Tidak ada komentar: