Selasa

Kesucian

hujan turun disiang hari ketika panas masih menyinari bumi
awan pun enggan pergi dari surya yang melindungi hati
burung bernyanyi dan menari menghiasi rona pelangi
daun jatuh dari tangkai memberi salam untuk cinta yang abadi

kulihat ombak berkejaran sambil tersenyum simpu
batu batu karang mulai luluh terkikis cinta sucimu
biarkan hati ini menari dalam arung cinta sucimu
jangan kau biarkan jari jari ku lepas dari genggaman

kau buyarkan mimpi disaat ku masih tertidur dalam kedukaan
kau coba hiasi diri walau hati terasa sunyi
engkau lah cinta suciku yang mekar di saat musim mulai gugur
engkau lah penghibur hati di saat aku terpatri masa silamku

cinta dan kelembutanmu membuat hatiku tertanam dalam pelukanmu
jangan kau biarkan diri ini terbangun dalam duka
rangkul dan tidurkanlah aku dalam cinta sucimu
agar aku mampu menyibak raut wajahmu yang ayu
biarkan kubaca 1000 puisi cinta untukmu
inginku dendangkan lagu cinta agar kau tidur dalam suka
inginku sekat hatimu agar tak ada lagi duka

kesucian cintamu mempu mengobati hatiku yang layu
kau adalah seorang putri yang mampu menghiburku
ingin kujadikan hiasan dalam hidup yang penuh kepalsuan
kuraih cintamu dalam genggaman meskipun kau jauh.
kau adalah nafasku yang selalu ku hirup dalam raga


Tidak ada komentar: