Minggu

Puisi Daun Gugur

ikuti jejak diladang hijau
lumpur basah yang semalam
tak mengkering walau terik begini

teraikan daun hijau
pinggir jalan yang gersang
menyesat bingung awan
pada merantau dia kemana
tidur dan tenang membisingkan
berjalan walau perlahan sakit mengikuti

sudahhi semua lalu
dahan kering yang serampak ribu
ujurkan lembai kata yang tersimpan

aku sayang dirimu salalu permaisuriku

Tidak ada komentar: